Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Ironi

Bangsa kita bangsa yang kaya Tapi kita tak mampu menjadi orang kaya Bangsa kita bangsa yang besar Tapi kita tak kuat menjadi orang besar Bangsa kita bangsa yang kuat Tapi kita tak mau menjadi kuat Bangsa kita bangsa yang hebat Tapi kita tak kuasa menjadi orang hebat Sebuah ironi Sumber dan alam kita melimpah Tapi hutang tak lunas Penduduk kita banyak Tapi sedikit yang peduli Armada kita mumpuni Tapi keamanan kacau Orang ahli kita tak sedikit Tapi mereka tak di anggap ah, apa yang salah dengan kita? Pemimpin kita saling menyalahkan Penduduk kita semakin malas Pemuda kita tak lagi peduli Anak-anak kita teracuni Namun cahaya itu tak kan padam Pelita-pelita bangsa mencoba terang kembali Karena Harapan itu masih ada!!

dari kota ke kota

Sedikit cerita tentang kota yang penah kutinggali Pertama kota Banda Aceh Berada di Provinsi paling barat Indonesia Sekitar 4 tahun awal berada dikota itu Tak banyak yang ku ingat Kemudian pindah ke Meulaboh Disana namaku bukan Faqih Aku biasa dipanggil Pakeh Berhadapan dengan Babi hutan Dan tiga mayat yang disemen didalam tong Beberapa ingatanku ketika disana Juga ketika aku bosan di taman kanak-kanak Yang membuatku dititipkan di salah satu SD disana Belum cukup umur memang Kemudian tulisan Referendum di jalan-jalan Beserta gambar rencong tentunya 1999 kami pun pindah lagi ke Banda Aceh Banyak yang ku ingat kali ini Tak ada waktu bermain Pagi belajar di Sekolah Siang menghafal bersama kawan Ya, menghafal, namun semua itu sudah hilang Dan kawanku yang lain tampaknya sudah 30 Jauh tertinggal diriku dengan 5 Itu pun sudah berceceran Minggu pagi pukul 7 di ajak ke pantai oleh Ayah Hampir tiap minggu jika beliau sedang dirumah Suara granat ketika sedang belajar